Pusying

Izinkanku nyampah di sini. Halo Blog-ku yang sudah memfosil, apa kabarmu? Tidakkah kau rindu padaku? #mulaingalay Jadi kenapa pusing? Karena punya kepala, Alhamdulillah. Kalau udah ga ada kepalanya mah ga akan ngerasain pusing. Jadi kenapa pusing? Karena masih hidup, Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk bertaubat. Jadi kenapa pusing? Entahlah. Entah karena memang kurang makan, kurang … More Pusying

Euforia Dilan

Sempat merasa #galaugameaning karena punya pandangan yang beda dalam melihat sisi seorang Dilan yang notabene berbeda dari pandangan kebanyakan orang. Sampai nanya ke sesesuami. “Ummi ga aneh kan kalau Ummi ga tertarik? Ga salah kan?” Gombalan dan karakter Dilan yang unik, ya saya akui unik. Berprinsip, ya saya akui karakternya kuat, berprinsip, berani memperjuangkan apa yang dia … More Euforia Dilan

  Liburan Dadakan ke Anyer? Siapa Takut!

“Hayu lah, berangkat! InsyaAllah ada uangnya.” . Sesesuami yang saat itu sedang leyeh-leyeh tetiba mengajak berangkat. Sempat ragu karena waktu persiapan yang kurang dari seminggu, lantas Umminyai sendiri ga terlalu merespon dengan baik. Karena toh obrolan tentang mimpi liburan ini sering diwacanakan, dan berakhir… ga jadi ;). Sampai kemudian hari kamis pagi Suami menelepon, menyuruh … More   Liburan Dadakan ke Anyer? Siapa Takut!

7 Pesan untuk Perempuan dalam Novel Bidadari Bermata Bening (Sebuah Review)

    “Menurutku Mbak Ayna paling cantik disini, suer” ucap santri kecil saat sedang dilayani Ayna mengambil makanan. Ayna merupakan tokoh utama dalam novel terbaru kang Abik, Bidadari Bermata Bening. Cover Novel berwarna PINK, jelaslah bahwa Kang Abik sedang ingin menyasar segmen khusus, perempuan. Dan YA, melalui kisah lika-liku perjalanan seorang Ayna, setidaknya kang Abik … More 7 Pesan untuk Perempuan dalam Novel Bidadari Bermata Bening (Sebuah Review)

Review Novel ‘Pulang’ Tere Liye

”Kau boleh melupakan Mamak, melupakan seluruh kampung ini. Melupakan pengajaran yang Mamak berikan. Melupakan ajaran agama yang Mamak ajarkan diam-diam. Tapi disana, berjanjilah Bujang. Berjanjilah. Kau tidak akan memakan daging babi atu anjing. Kau juga tidak akan menyentuh tuak dan segala minuman haram. Agar… Agar besok lusa, jika hitam seluruh hidupmu, hitam seluruh hatimu, kau … More Review Novel ‘Pulang’ Tere Liye

5 Hal yang Tidak Akan Kamu Temukan di Film AAC 2

Hai Hai sudah pada nonton donk Film AAC 2? Film yang konon menembus 1.6 Juta penonton dalam waktu sekian minggu. Kalau bukan karena diangkat dari Novel Kang Abik, mungkin Umminyai ga akan ngebela-belain keluar malam sampai jam 00.30 hanya untuk nonton film ini. Terus-terus kesan Umminyai gimana nih terhadap Film ini? Jujur, karena ada bisikan-bisikan … More 5 Hal yang Tidak Akan Kamu Temukan di Film AAC 2

Nonton Film Jumanji sama Bocah? Yay or no?

Hai Hai! JAdi gimana nih review dari Umminya terhadap film Jumanji 2? Seru! Seru pisaaaaaan! Tiap adegannya selalu ditunggu, dan penuh dengan kejutan di tiap adegannya. Baik itu kejutan yang buat ngakak, maupun kejutan yang membuat reuwas! Aka Kageeet! But… But… Kalau ditanya apakah film ini ramah anak? Oh, jelas saja. Kalau mengacu pada prinsip … More Nonton Film Jumanji sama Bocah? Yay or no?

Finding Ulama (Catatan Tabligh Akbar Ustad Adi)

Berapa banyak majelis majelis Ta’lim yang dikunjungi tapi tak kunjung memberikan perubahan dalam diri?  Berapa banyak kita mendengar keutamaan Dhuha, tahajud, Tilawah, sedekah, tapi diri tak kunjung juga tergerak untuk mengamalkannya?  Tahajud? Masih kalah sama bola, kalah sama begadang kalah dengan hal lain lainnya. Kenapa sulit sekali rasanya mengamalkan ilmu yang didapat?  Bisa jadi sebabnya … More Finding Ulama (Catatan Tabligh Akbar Ustad Adi)

Sounding Ala Umminyai

Pra hari H Dilakukan saat mau nenen, sedang main, kapanpun kalau ingat. “De, kalau sudah 2 tahun no no nenen ya?” “Berapa tahun?” “Kan 2 tahun sudah besar ya… kaya Aa, Teteh, Ayah” “Aa ga nenen, Teteh ga nenen, Nenek ga nenen” Hari H “Siapa sudah besar?” (Nyanyi nada lagu nabi-nabi) “Siapa anak pintar?” “Siapa … More Sounding Ala Umminyai

Menyapih Aiki #day2 – Final.

“Mengapa secepat ini Nak? Ah teu rame!” Sempat terpikirkan dalam hati kalimat itu. Namun kemudian diralat kembali. Dasar manusia, saat dimudahkan meminta yang sulit. Saat sulit, meminta yang mudah. Maumu apa? Hehe.  Prosesnya yang begitu cepat, menjadikan Umminyai terbengong bengong. Kok bisa?  Benarlah bahwa tiap anak itu unik. Cara yang sama untuk tiap anak, tapi … More Menyapih Aiki #day2 – Final.